Assalamu’alaikum
Seperti yang saya tulis dipostingan sebelumnya, kali ini saya akan menampilkan tentang kreasi decoupage.
But first, yuuuk kita kenalan dulu tentang decoupage ini
Decoupage is the art of decorating with paper (http://www.thedecopatchplace.co.uk/index.php?route=product/category&path=161)
Sebenarnya kita semua pasti sudah mengenal teknik decoupage. Sederhananya, teknik decoupage identik dengan menempelkan potongan kertas/tissue/kain atau dekorasi ke media tertentu. Naah sudah pernahkan pastinya. Contohnya yang waktu kecil yang suka nempel-nempelin upil ke meja atau dinding hihihih (abaikan). Maksudnya yang suka nempel-nempel stiker ke meja, lemari dll itu sudah mendekati teknik decoupage sederhana. Bedanya, dalam teknik decoupage,kertas yang ditempelkan ke media harus benar-benar terlihat menyatu..tuuu..tu.
Nempelinnya pake apa to mbak erry???
Lem yang terkenal untuk men-decoupage ini namanya lem mod podge.Saya sendiri belum pernah beli hihi. Waktu awal-awal mengenal decoupage sekitar dua tahunan lalu, searching punya searching masih jarang yang jual lem merk ini kayaknya, adanya di situs-situs seperti ebay daan situs luar negeri lainnya, tapi sekarang sepertinya sudah banyak online shop yang menjual.
Lhaa teross sampean pakek apaa lem nyaa???
lem sakti ala ala
Naah karena sejak awal kenal decoupage saya sudah tidak sabar mau nyoba, saya pakai alat dan bahan yang sederhana. Alat-alat dan bahan yang sederhana ini niscaya gampang ditemui semacam media, lem,kertas kado (waktu itu belum beli kertas decoupage ataupun tissue), pilok. Tapiii ada yang kurang, yaitu lem. Akhirnya saya searching lagi, ternyata tidak perlu lem mod podge juga. Bisa pakai lem putih yang dicampur air.Jadi sampai sekarang masih pakai lem ini. Next mau coba-coba beli, katanya hasilnya lebih cihuy.
Lanjooot mbaak lanjott
vernish
Agar hasil decoupage bener-bener terlihat menyatu dan clinggg, maka harus melakukan proses finishing yaitu coating. Untuk coating bisa menggunakan vernish atau yang lebih mudah bisa hanya disemprot pilok. Dan harus dilakukan berkali-kali agar media benar benar menyatubdengan tissue
Lhooo kok tissue masud e piye
Nah, selain menghias media menggunakan kertas juga pada umumnya decoupage menggunakan tissue yang sudah ada motifnya. Kalau pakai kertas mungkin masih kurang menyatu dengan media, karena kertas lebih tebal. Kalau tissue akan lebih menyatu.
servietten aka tissue
Oalaah ngono to mbak, yo wes lanjut lanjut..
Di rumah ada banyak media yang sudah kena korban hasil decoupage saya seperti kursi, meja, lemari dan banyak lagii bahan-bahan yang terbuat dari kayu. Seriusss deh kalo baru kenal decoupageini pasti bakal ketagihan. Soalnya barang lawas yang pada mulanya keliatan tua,butek, kalo sudah kena decoupage surprisingly akan terlihat soooooo cute yet vintage and chic. Sampai-sampai rasanya mau decoupage wajah sendiri wakakak..dan kalo liat pala org yang botak licin bawaannya mao ditempelin kertas bunga-bunga teruss divernish wikikkikikik…
“korban” decoupage pertama kali, kursi warisan jaman kolonial disulap menjadi shabby chic stuff
Daaan setelah beberapa minggu saya mengikuti grup crafter decoupage di fb ternyata ilmu saya masih kuraaang banget rasanya hehe. Ada teknik decoupage yang belum pernah saya coba yaitu yang namanya sospeso, baru liatin kreasi temen-temen dan intip-intip youtube doing. Next insya Allah mau coba-coba dulu.
Okayyy segitu dulu sedikit perkenalan decoupage dari saya
Next akan bebagi tutorial decoupage dengan bahan sederhana..
wassalam